Kamis, 09 April 2020

DASAR MENULIS KATA, KALIMAT DAN PARAGRAF

Disajikan Dalam Resume Belajar Menulis dengan Materi "Dasar Menulis Kata,kalimat dan Faragraf".  

Nara Sumber  : Bambang Purwanto

Dalam menyusun sebuah Faragraf ada tiga hal yang harus diperhatikan yaitu 

1. Pemilihan Kata
    Didalam pemilihan Kata ada tiga hal yang harus dicermati yaitu :
    A. Personal 
    B. Formal
    C. Akademik

2. Penulisan Kalimat
    Penulisan kalimat  terdiri dari  :
    1. kalimat sederhana (simple sentence), 
    2. kalimat gabungan (compound sentence), 
    3. kalimat kompleks (complex sentence), dan 
    4. kalimat campuran.

3. Penyusunan Paragraf
    Paragraf adalah kumpulan kalimat yang mempunyai satu kalimat topik (topic sentence) sebagai ide
    pokok atau gagasan utama (main idea) dan beberapa kalimat penjelas (supporting sentences)                sebagai detail yang menjelaskan ide pokok
    Paragraf memiliki satu induk kalimat dan beberapa anak kalimat tambah kesimpulan di akhir              kalimat jika dibutuhkan.  
    Secara umum  Paragraf dibagi menjadi dua  yaitu :
    1. Paragraf Deduktif yaitu meletakkan gagasan utama pada kalimat pertama ( daqri umum ke                  khusus)
    2. Paragraf Induktif sebaliknya meletakkan gagasan utama pada kalimat terakhir ( dari khusus ke            umum )
        
        Agar paragraf mudah dibaca lebih baik meletakkan gagasan utama di kalimat pertama atau                  Dedutif.

Demikian : Asep Dahlan - Jakarta
  





 

Senin, 30 Maret 2020

KETOPRAK




Ketoprak, ditelinga  sudah sudah tidak asing lagi kata itu, dimulut sudah tidak asing lagi rasa itu pedas, aroma bawang putih, rasa kacang tanah, empuk dan hangatnya tahu goreng, mihun, kriuknya toge, krupuk dan timun ehmmm.. dihati sudah tertanam makanan itu jika malam tiba mau makan makanan berselera ya harus mencari tambatan hati yaitu dua kata Ketoprak  Cirebon yang mangkal didepan Masjid Annur sekitar rumahku.

Mendengar kata Ketoprak ada satu peristiwa yang selalu kuingat, kala itu aku terbaring di salah satu Rumah Sakit di Jakarta Timur, lambung saya bermasalah empat hari tiga malam harus berbaring merasakan begah dan perihnya perut  makanan setiap hari anyep dipaksakan baru bisa masuk kemulut. Hari ke empat diperbolehkan pulang saran dari dokter jaga makanan usahakan makan makanan yang lembek hindari makan makanan yang pedas, asem dan keras. Selama diperjalan dari rumah sakit menuju rumah hatiku terpaut dan kangen kepada salah satu makanan paporitku yaitu Ketoprak, terbayang tumpukan lontong di tabur bumbu kacang diatasnya ada krupuk dan tidak sengaja mataku tertuju kepejual ketoprak yang berada di perempatan menuju ke rumahku dengan sepontan aku minta istriku untuk minggir dan memberhentikan kendaraan yang pada saat itu istri saya sedang menyetir. " mah tolong belikan ketoprak ", tentu saja istriku kaget harusnya saya makan bubur ayam eh ini malah minta ketoprak saya memberikan pengertian bahwa Insya Allah makan ketprak tidak apa-apa asal jangan dikasih sambal.

Akhirnya Istri saya dengan terpaksa menghampiri penjual Ketoprak dan berhasil membelikan sebungkus ketoprak yang segar dan terasa hangat tahu yang baru diangkat dari penggorengan. sudah tidak sabar ingin segera sampai rumah untuk menyantap makanan paporitku Ketoprak. Alhamdulillaah perutku tidak apa- apa walau anak-anak saya pada protes. "papah ini habis sakit lambung langsung menyantap ketoprak satu porsi langsung habis hebaat". Katanaya.